![Formasi Alam Unik Mata Afrika di Tengah Gurun Sahara Formasi Alam Unik Mata Afrika di Tengah Gurun Sahara](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvuvsL7Q39ZSGgEmSKeQj1Le461xingho9pAtsAMkHqpp1PIvU1nNsm11OS_MooWPxK72Bbmdvg5py81kJ6drSn_o2DslrLwqmlkq6qoSNXqIxCRSFFuqon-4nLRo0Cz_SGlwltvsG6fvv/s1600/0.jpg)
Unik: Di tengah gersangnya Gurun Sahara, tepatnya di Ouadane, Mauritania, Afrika, terbentang keajaiban geologi seluas 30 mil yang disebut Struktur Richat. Tempat ini disebut juga dengan nama The Eye of Africa atau Mata Afrika dan The Eye of Sahara. Jika dilihat dari angkasa, formasi alam yang unik ini tampak seperti sasaran tembak dengan warna biru cantik, tampak seolah-olah terdiri dari berlapis-lapis lingkaran.
Lingkaran Struktur Richat memiliki diameter 50 kilometer. Bagian dalamnya terdiri dari lapisan batu vulkanik, gabbro, karbonatite, dan kimberlite. Batuan vulkanik Rhyolite di sana menyimpan lava dan batuan tuf yang terbentuk dari proses hidrothermal.
![Formasi Alam Unik Mata Afrika di Tengah Gurun Sahara Formasi Alam Unik Mata Afrika di Tengah Gurun Sahara](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBw_irlBtma6nQT3POFf2JYKrN9cV82LqhhNiANR-la_QZ3MPTpy70242mROjQY-ffv1wLz8F_S1JOSvZylOruVYvlhzQZXeNBiL_SQcgqaoYpiUIFhE45JX1Wzvg2NB1cFr03gfIoHliF/s1600/1.jpg)
Para ilmuwan NASA sempat berpendapat kalau struktur ini diduga sebagai kawah yang menjadi tempat jatuhnya asteroid. Tetapi bagian tengah Stuktur Richat yang datar dan sedikitnya batuan yang merupakan sisa dari guncangan akibat jatuhnya asteroid menyatakan sebaliknya. Para geolog menemukan bukti yang sangat minim dari aktivitas asing, dalam hal ini asteroid, yang menyebabkan terbentuknya Struktur Richat. Formasi coesite, struktur silicone dioxide yang menjadi penanda adanya metamorfosis akibat guncangan hebat ternyata tidak bersumber dari gesekan bumi dengan steroid yang jatuh.
Teori yang menyatakan kalau Struktur Richat merupakan bekas dari situs gunung berapi juga kurang meyakinkan, karena tak ada sisa kubah yang menjadi penanda adanya bekas gunung berapi di sana. Pendapat terbaru menyatakan kalau struktur ini terbentuk dari bebatuan yang mengalami erosi. Cuaca gurun menyebabkan lapisan demi lapisan gunung tersebut terkikis hingga akhirnya menjadi dataran seperti sekarang. Tetapi belum ada yang dapat menjelaskan kenapa pola erosi yang terjadi justru berbentuk seperti lingkaran.
Beberapa orang menghubung-hubungkan Struktur Richat dengan deskripsi kota Atlantis yang hilang dari peradaban. Penggambaran Atlantis dalam salah satu manuskrip Plato mendeskripsikan kota tersebut dengan bentuk melingkar, terbagi menjadi beberapa bagian tanah dan perairan berbentuk lingkaran yang terpusat. Coba perhatikan gambar rekaan Kota Atlantis di bawah. Mirip dengan Struktur Richat, bukan?
![Formasi Alam Unik Mata Afrika di Tengah Gurun Sahara Formasi Alam Unik Mata Afrika di Tengah Gurun Sahara](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXHR0YpVsyQ_hjCrOsPZZu5j6J-89krrM6_Q6LLlkKRkY9RYayQZAjW9ComaXKlEmVFsYod8M8pe_04PwmqanzjlbXCTy8mtPbf8R7YWBQEmDdSWl972t7muBaa2Y3Ce8hXhZUa2WMsxqg/s1600/2.jpg)
Atlantis sendiri dalam bahasa Yunani berarti pulau Atlas. Dan Struktur Richat jika dilihat dari angkasa memang letaknya tidak jauh dari Pegunungan Atlas, yaitu di sebelah utara.
source: merdeka.com